1.5
Metode Analisis Yang digunakan
2.6.1 Flowchart
Flowchart merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari
algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program
tersebut. Hal tersebut memungkinkan untuk memecah proses menjadi
kejadian-kejadian individual atau aktifitas untuk menunjukan secara singkat
hubungan diantaranya.
Konstruksi flowchart memungkinkan pengertian lebih baik kepada proses dan
pengertian yang lebih baik terhadap proses akan membawa kepada perbaikan
pengembangan suatu sistem. Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart, dapat dilihat dalam daftar symbol.
1.6.2
DFD (Data
Flow Diagram)
DFD sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang
akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut akan disimapan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur, selain itu merupakan alat yang cukup
popular dikarenakan dapat menggambarkan
arus data dalam didalam sistem secara jelas dan terstruktur.
Dalam mengembangkan suatu
aliran data atau proses yang terjadi di dalam sistem data flow diagram
menggunakan simbol-simbol yang memiliki arti tersendiri dalam menerangkan :
a.
Eksternal Entity
Eksternal entity dapat merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang
dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya, yang memberikan input-output dari sistem.
b.
Data
Flow
Arus data ini mengatur diantara proses,
simpan data, dan kesatuan luar. Arus data ini menujukkan arus data yang dapat
berupa masukan sistem atau hasil proses sistem.
c.
Proses
Untuk
physical data flow diagram (PDFD),
data dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu
proses hanya menujukkan proses dari komputer.
d.
Penyimpanan
Data
Simpanan data (data store) merupakan tempat penyimpanan data. Simpanan data dari
DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.
Konsep dasar DFD dapat dilakukan dengan analisa Top Down, yaitu
pemecahan sistem yang besar menjadi beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil
DFD terdiri dari :
a. Context Diagram
Diagram
konteks yaitu diagram yang menunjukkan batas dan jangkauan dari sistem
informasi yang dibuat. Merupakan gambaran sistem secara garis besar dengan entitas-entitas yang
ada dan hanya memperlihatkan kelompok data input dan output.
Konteks diagram merupakan level teratas
dari diagram arus data . Diagram konteks adalah diagram tingkat atas yang
merupakan diagram global dari sistem informasi
yang menggambarkan aliran-aliran
data dari entitas-entitas yang masuk dan yang keluar
dari sistem.
b.
Middle
Level
Merupakan pemecahan dari tiap–tiap proses
yang mempunyai fungsi sama. Pada middle level diagaram 0 dipecah menjadi
diagram 1,2,3 dan seterusnya yang merupakan penguraian dari diagram konteks.
c.
Lowest
Level (DFD Level Terendah),
Diagram yang menunjukkan
proses yang lebih detail dari level sebelumnya.Merupakan pemecahan dari data flow yang ada
pada middle level. Pemecahan tersebut masih tetap mempunyai fungsi yang
sama dari level sebelumnya. Untuk Lowest Level, pemberian nomor
diagram terdiri dari bagian middle level.
Berikut simbol-simbol yang biasa digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD) :
Tabel 2.2 Simbol DFD (Data
Flow Diagram)
SIMBOL
|
KETERANGAN
|
|||
![]() ![]() ![]() ![]() |
ARAH ALIRAN DOKUMEN
Menunjukkan arah aliran dokumen antar
bagian yang terkait pada suatu sistem. Dapat dari sistem ke sistem, dari
sistem keluar sistem, dari luar sistem ke sistem lain dan antar bagian luar
sistem.
|
|||
![]() |
BAGIAN LUAR SISTEM
Menunjukkan bagian luar sistem (external entitiy) yang mempunyai
hubungan langsung dengan sistem.
|
|||
![]() |
PROSES
Menunjukkan pemrosesan data atau
informasi yang terjadi didalam sistem.
|
|||
![]() ![]() |
PENGARSIPAN
Menunjukkan media penyimpanan data atau
informasi sebagai arsip. Dapat berupa lemari file atau map.
|
|||
1.6.3
Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data adalah katalog fakta tentang
data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Dengan
adanya kamus data, analisis sistem dapat mdendefinisikan data yang mengalir di
dalam sistem dengan lengkap. Pada tahap perancangan sistem, kamus data dapat
digunakan untuk merancang input, output, dan merancang database program.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada.
1.6.4
ERD (Entity Relationship Diagram)
Model E-R didasarkan pada persepsi
bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah objek dasar (entitas) dan
relasi antar objek-objek data tersebut.
Diagram yang menggambarkan struktur
lojik keseluruhan basis data, simbol yang digunakan adalah Persegi empat,
merepresentasikan himpunan entitas (untuk entitas lemah diberi garis ganda),
Elips, merepresentasikan atribut, Wajik, merepresentasikan himpunan
keterhubungan, Garis, menghubungkan simbol-simbol pada diagram. Label dari
persegi empat, elips, dan wajik menunjukkan nama, Kardinalitas pemetaan
dinyatakan dengan 2 cara : [Korth] garis berarah (1) dan garis tidak berarah
(Banyak), [Date] menuliskan
kardinalitasnya pada garis dan Peran dapat dituliskan sebagai label dari garis.
Pemakaian elemen-elemen dalam ERD ada tiga
diantaranya sebagai berikut :
1.
Entity (Entitas) adalah sebuah objek yang dapat
dibedakan dari objek-objek lainnya, yang memiliki sejumlah property atau
atribut, dimana setiap atribut memiliki sekumpulan nilai yang diizinkan yang
disebut domain, himpunnan entitas yaitu kumpulan jumlah entitas yang memiliki
tipe yang sama dan sebuah basis data mengandung sekumpulan himpunan entitas
yang masing-masingnya memiliki sejumlah entitas dari tipe yang sama.
2.
Relationship (relasi) merupakan hubungan antar entitas yaitu
sebuah relasi menggambarkan suatu asosiasi antar sejumlah entitas, himpunan
relasi (Relationsip set) adalah
kumpulan sejumlah relasi yang memiliki tipe yang sama yang merupakan relasi
matematis terhadap dua atau lebih himpunan entitas : {(e1, e2,…,
en)½( e1 Î E1, e2Î E2 ,…, enÎ En)}, Jumlah entitas terlihat
dalam 2 buah relasi disebut derajat. Kebanyakan relasi yang muncul adalah
relasi binary, ada beberapa yang ternary, lebih dari itu sangat jarang, Fungsi
sebuah entitas di dalam relasi disebut peran (role) dan Sebuah relasi dapat memiliki atribut.
Berikut simbol-simbol yang biasa digunakan
dalam pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) :
Tabel 2.3 Simbol ERD (Entity
Relationship Diagram)
SIMBOL
|
KETERANGAN
|
![]() |
ENTITY
Menunjukkan entity atau bagian yang
terlibat, yaitu orang, temapat, kejadian atau konsep yang informasinya di
rekam.
|
![]() |
ATRIBUT
yaitu kumpulan dari beberapa elemen data
yang membentuk suatu entity, atribut merupakan karakteristik yang
dapat mewakili suatu simbol yang digunakan untuk menggambarkan atribut pada
ERD.
|
![]() |
RELATIONSHIP
menunjukan adanya hubungan antara entity
yang satu dengan entity lainnya yang berbeda.
|
![]() |
PENGHUBUNG
Penghubung (antara entity dengan
relasi dan atribut), yaitu merupakan penghubung antar relasi dengan entity
atau antara entity dengan atributnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar