Sabtu, 22 September 2012

Metabolit Primer



Metabolit Primer adalah suatu zat/senyawa essensial yang terdapat dalam organisme dan tumbuhan, yang berperan dalam proses semua kehidupan organisme tersebut atau merupakan kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup bagi organisme / tumbuhan tersebut.
Kehidupan organisme dibagi menjadi 2 bagian :
Prokariot adalah organisme yang tidak mempunyai dinding sel (inti sel tidak punya membran). Eukariot adalah organisme yang mempunyai dinding sel atau mempunyai membran inti sel dan organ sitoplasma, yang setiap sel digambarkan dengan adanya membran (mitokondria, kloroplast, dll).

Beberapa contoh senyawa metabolit primer antara lain:
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838. Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik. Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap ini, protein masih "mentah", hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara biologi.
Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.  Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
GARIS BESAR KARBOHIDRAT DAPAT DIBEDAKAN :
  1. Gula :
  • Monosakarida (aldosa dan ketosa) : triosa, pentosa, tetrosa, heksosa, dsb.
  •  Oligosakarida: disakarida, trisakarida, dsb.
          2. . Turunan gula : Alkohol, ester, asam, glikosida 
        
         3.     Polisakarida (glikan)
  •  Heksosan: glukan, galaktan,  maman, fruktan, glukomannan, galaktomannan
  • Pentosan: xylan, araban 
  • Glukoronan: gukoronan, galakturonan
KARBOHIDRAT CADANGAN
  • Sukrosa / sakarosa (disakarida) Tanaman penghasil : Saccharum officinarum, F. Graminae, Beta vulgaris, F.Chenopodiaceae  
  •  Pati : dihasilkan oleh tanaman Zea mays, Sorghum biscolor, Ipomoea batatas
  • Fitoglikon dihasilkan Zea mays 
  •  Fruktan dihasilkan oleh Dahlia tuber, Inula sp tanaman penghasil inulin 
  • Mannan  dihasilkan oleh Cyanopsis tetragonolobus, Ceratonia siligaea 
  •  Gom eksudat dihasilkan oleh Acasia senegal, Prunus urasus Prunus viriginiana, P.armeniaca Sterculia ursus, Astragalgus sp.→ menghasilkan tragacanth.
Lemak atau Lipid tidak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair.1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal. Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik sepe,rti: eter, Chloroform, atau benzol. Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak biologis memenuhi 3 fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
  1. Penyimpan energi 
  2. Transportasi metabolik sumber energi 
  3. Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal Signal transducing.
Fungsi metabolit primer bagi tumbuhan :
  1. Diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup bagi tumbuhan.
  2. Untuk pertumbuhan atau perkembangan bagi tumbuhan tersebut.
  3. Sebagai cadangan makanan.
Jalur biosintesis metabolit primer dalam tumbuhan :
Proses Fotosintesis:

Tidak ada komentar: