Apakah kanker payudara itu ?
Bila pada suatu
tempat di badan kita terdapat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan, maka akan
terjadi suatu benjolan atau tumor. Tumor ini dapat bersifat jinak maupun ganas.
Tumor yang ganas inilah yang disebut dengan kanker. Tumor ganas
mempunyai sifat yang khas, yaitu dapat menyebar luas ke bagian lain di seluruh
tubuh untuk berkembang menjadi tumor yang baru. Penyebaran ini disebut metastase.
Kanker mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh secara cepat,
ada yang tumbuh tidak terlalu cepat, seperti kanker payudara.
Sel kanker payudara
yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel
kanker tersebut diam pada kelenjar payudara. Sel-sel kanker payudara ini dapat
menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Kapan penyebaran itu
berlangsung, kita tidak tahu. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam
tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba-tiba aktif
menjadi tumor ganas atau kanker.
Perkembangan kanker
Stadium I (stadium
dini)
Besarnya tumor
tidak lebih dari 2 - 2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada
kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhan
secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian
tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium.
Stadium II
Tumor sudah lebih
besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di
ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30 - 40 % tergantung
dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan
operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian
penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada
lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
Stadium III
Tumor sudah cukup
besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh
tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya
pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian
obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi
untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk
menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan
penderitaan penderita semaksimal mungkin.
Pencegahan awal
Perlu untuk
diketahui, bahwa 9 di antara 10 wanita menemukan adanya benjolan di
payudaranya. Untuk pencegahan awal, dapat dilakukan sendiri. Sebaiknya
pemeriksaan dilakukan sehabis selesai masa menstruasi. Sebelum menstruasi,
payudara agak membengkak sehingga menyulitkan pemeriksaan. Cara pemeriksaan
adalah sebagai berikut :
- Berdirilah di
depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Biasanya
kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidak terletak pada ketinggian
yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu
tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau
darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter.
- Letakkan kedua
lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.
- Bungkukkan badan
hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksa lagi.
- Berbaringlah
di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah
bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari
kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara. Kemudian periksa juga
apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri.
- Periksa dan
rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba
dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan.
Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak
dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar
1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makin dini penanganan, semakin
besar kemungkinan untuk sembuh secara sempurna
- Lakukan hal
yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.
Pengobatan lanjut
Bila ditemukan
adanya benjolan, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan mammografie. Mammografie adalah pemeriksaan payudara
dengan alat rontgen dan merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak
sakit, dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani
pemeriksaan mammografie adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Caranya
adalah meletakkan payudara secara bergantian antara 2 lembar alas, kemudian
dibuat foto rontgen dari atas ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto
ini akan diperiksa oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm
sudah dapat terlihat pada mammogram.
Cara lainnya adalah
dengan operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan (biopsi) dari benjolan
itu, kemudian diperiksa di bawah mikroskop laboratorium patologi anatomi. Bila
diketahui dan dipastikan bahwa benjolan itu adalah kanker, maka payudara harus
diangkat seluruhnya untuk menghindari penyebaran ke bagian tubuh yang lain.
Siapakah yang harus
menjalani pemeriksaan mammografie ?
- Wanita yang
berumur lebih dari 50 tahun.
- Wanita yang
memiliki ibu atau saudara perempuan yang pernah menderita kanker payudara.
- Wanita yang
pernah menjalani pengangkatan salah satu payudaranya. Wanita dalam
golongan ini harus berada dalam pengawasan yang ketat.
- Wanita yang
belum pernah melahirkan anak. Ternyata pada golongan ini sering dijumpai
serangan kanker payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar